Syafakillah Artinya Apa, Ini Dia Jawaban Lengkapnya dalam Islam

Yaser Gibran December 5, 2024

PPSDK.ID – Syafakillah menjadi salah satu doa yang bisa kamu ucapkan kepada seseorang yang sedang sakit, artinya memiliki maksud yang baik dengan harapan memintakan kesembuhan dan diangkatnya penyakit tersebut.

Dan hingga saat ini, pengucapan kata Syafakillah sudah menjadi trend di kalangan pengguna sosial media. Namun jangan salah, pengucapan kata Syafakillah memiliki arti dan jawabannya masing-masing sesuai dengan subjek yang diajak bicara.

Untuk itu, kamu bisa simak ulasan ini agar mengetahui cara pengucapan kata Syafakillah dengan artinya yang benar serta cara menjawabnya.

Baca Juga : Doa Tahiyat Akhir Lengkap Dari Awal Sampai Salam, Cek Yuk!

Inilah Arti Kata Syafakillah, Syafakallah dan Syafahillah yang Jarang Diketahui Orang

syafakillah artinya

Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya kita mendoakan sesama dengan harapan yang baik-baik. Salah satunya adalah mendoakan sesama muslim yang sedang sakit dengan doa arab singkat atau biasa diucapkan dengan Syafakillah.

Kita tahu, penggunaan kata Syafakillah atau Syafakallah memang sudah cukup dikenal di kalangan remaja. Dan siapa sangka, di balik kata ini menyimpan arti yang baik dan belum banyak diketahui orang.

Tetapi perlu kamu ketahui, pengucapan kata Syafakillah yang benar adalah dengan melihat kepada siapa kita berbicara. Orang kedua yang kita ajak bicara menjadi penentu bagaimana pengucapan doa yang benar.

Di bawah ini bisa kamu lihat beberapa penggunaan kata Syafakillah dan artinya dengan menyesuaikan dhomir atau kepada siapa kamu berbicara.

1) Syafakillah (شفاك الله) artinya: Semoga Allah menyembuhkanmu (dari penyakit). Pengucapannya menggunakan dhomir orang kedua perempuan yaitu “Ki” yang ditujukan kepada kata ganti perempuan (muannats).

2) Syafakallah (شفاك الله) artinya: Semoga Allah menyembuhkanmu (dari penyakit). Pengucapan Syafakallah ditujukan kepada laki-laki yang diajak bicara dengan penggunaan dhomir mudzakar yaitu “Ki”.

3) Syafahallah (شفاها الله) artinya: Semoga Allah menyembuhkannya (perempuan). Syafahallah dapat kamu baca saat mengharapkan kesembuhan seseorang dengan kata ganti orang ketiga perempuan. Sehingga dhomir yang digunakan adalah Dia muannats atau “Ha”.

4) Syafahullah (شفاه الله) artinya: Semoga Allah menyembuhkannya (laki-laki). Sama halnya dengan Syafahallah, penggunaan kata Syafahullah ditujukan kepada kata ganti orang ketiga. Hanya saja, Syafahullah menggunakan dhomir dia laki-laki atau “Hu”.

5) Syafahumullah (شفاهم الله) artinya: Semoga Allah menyebuhkan mereka (laki-laki). Syafahumullah dapat digunakan untuk mengrapkan kesembuhan bagi kata ganti jama’ mudzakar (laki-laki banyak).

6) Syafahunnallah (شفاهن الله) artinya: Semoga Allah menyembuhkan mereka (perempuan). Sama dengan kata sebelumnya, Syafahunnallah ditujukan untuk jama’ namun bersifat muannats (perempuan).

7) Syafakumullah (شفاكم الله) artinya: Semoga Allah menyembuhkan kalian. Syafakumullah dapat digunakan kepada orang kita ajak bicara dalam bentuk jama’ (lebih dari dua).

Baca Juga : Doa Iftitah Dan Artinya Lengkap Dengan Teks Latin & Arab

Beberapa Doa yang Dibaca Rosulullah SAW Untuk Orang Sakit

Beberapa-Doa-yang-Dibaca-Rosulullah-Untuk-Orang-Sakit

Setelah mengetahui beberapa jenis penggunaan kata Syafakallah, Syafakillah artinya dengan penggunaan berdasarkan orang yang kita ajak bicara, beberapa di antara kamu mungkin sudah cukup memahami penggunaan kata ini.

Dan sejauh ini, tidak ada keterangan khusus yang menjelaskan cara menjawab kata Syafakillah. Sehingga kamu bisa menjawabnya dengan jawaban doa pada umumnya, yaitu dengan mengucapkan Aamiin.

Karena jawaban Aamiin itu sendiri sudah memiliki arti yang bagus, yaitu “Semoga Allah mengijabahi doa kita”. Namun, ada beberapa versi pengucapan kata Syafakillah dengan artinya yang lebih panjang yaitu Syafakillah fii Amanillah yang artinya “Semoga engkau segera diberi kesembuhan, dan selalu dalam perlindungan Allah”.

Meskipun begitu, penggunaan Syafakillah atau versi yang lebih panjang Syafakillah fii Amaanillah sama-sama memiliki maksud yang baik. Yaitu, sama-sama bermaksud untuk mendoakan dan berharap diberi kesembuhan oleh Allah.

Dan jika kamu menerima doa ini dari orang lain, kamu bisa menjawabnya dengan aamin atau syukran (artinya= terimakasih).

Selain menggunakan kata Syafakillah sebagai bentuk harapan disembukannya seseorang, ada beberapa doa yang diajarkan Rosulullah untuk memintakan kesembuhan seseorang. Berikut versi doa untuk meminta kesembuhan yang diajarkan Rosulullah.

Baca Juga : Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan Dan Tata Caranya

Doa Rosulullah SAW Saat Menjenguk Orang Sakit

Dari Aisyah R.A dan diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rosulullah pernah mendoakan keluarganya yang sakit dengan bacaan doa Arab sebagai berikut.

Doa pertama:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا  

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.  

Artinya, “Ya Allah Yaa Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan  rasa nyeri,”

Doa kedua:

  أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ  

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.  

Artinya: “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,”

Doa ketiga:

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا  

Allāhummasyfi Sa‘dan, Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.  

Artinya: “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,”

Sehingga dengan beberapa doa yang diajarkan oleh Rosulullah di atas, juga bisa kamu terapkan saat menjenguk orang yang sedang saki, baik teman, rekan atau keluarga.

Doa untuk Kesembuhan Diri Sendiri

Doa-untuk-Kesembuhan-Diri-Sendiri

Tidak hanya berdoa untuk mengharapkan kesembuhan orang lain, kita juga perlu meminta kepada Allah untuk diberikan kesehatan dan disembuhkan saat sedang sakit.

Dalam satu hadis, dijelaskan bahwa Rosulullah juga pernah mengajarkan untuk mengamalkan doa saat seseorang merasakan sakit. Keterangan ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, dengan bunyi sebagai berikut:

“Diriwayatkan kepada kami dalam Shahih Muslim rahimahullah, dari Utsman bin Abil ‘Ash RA bahwa ia mengadu kepada Rasulullah SAW perihal penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya. Rasulullah SAW lalu mengatakan kepadanya, ‘Letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang dirasa sakit. Bacalah tiga kali, ‘Bismillāh.’ Lalu bacalah tujuh kali, ‘A‘ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru,’’

Sedangkan doa yang diajarkan Rosulullah yang dimaksud dalam hadis di atas, berbunyi:

أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

A‘ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru                                                                                      

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.”

Dalam membacanya, kamu bisa memulai dengan membaca Basmallah sebanyak tiga kali dan kemudian dilanjutkan membaca doa di atas sebanyak tujuh kali.

Bacaan Doa Singkat untuk Mengharapkan Kesembuhan Orang Lain

Tidak hanya mengharapkan digunakan untuk mengarapkan kesembuhan kepada Allah, mengucapkan Syafakillah artinya juga bisa menjadi cara untuk menenangkan orang lain pada saat sakit.

Selain beberapa pilihan doa di atas, terdapat keterangan lain yang menerangkan bahwa Rosulullah juga mengajarkan cara menenangkan orang saat sedang sakit. Kalimat yang dibaca Rosulullah adalah sebagai berikut.

  لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ  

Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.

Artinya: “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,”

Doa di atas diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari Ibnu Abbas R.A, dan dari Rosulullah. Sehingga kamu juga bisa mengamalkannya, karena hukumnya sunnah.

Artikel Terkait