Tata Cara Dan Niat Sholat Sebelum Subuh Serta Manfaatnya

Yaser Gibran December 4, 2024

PPSDK.ID – Sholat sebelum subuh atau shalat qobliyah subuh merupakan shalat yang dilaksanakan sebelum sholat subuh. Shalat ini memiliki banyak keutamaan dan bahkan dikatakan lebih berharga daripada dunia dengan isinya.

Di bawah ini bisa kamu lihat beberapa keutamaan sholat sebelum subuh (qobliyah subuh) lengkap dengan bacaan niat dan tata caranya.

Baca Juga : Simak Doa & Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan dan Laki-Laki

Keutamaan Sholat 2 Rakaat Sebelum Subuh (Qobliyah)

Keutamaan-Sholat-2-Rakaat-Sebelum-Subuh

Sebelum melangkah lebih lanjut terkait pelaksanaan shalat sebelum subuh, alangkah baiknya jika kamu mengetahui beberapa keutamaan daripada pelaksanaannya.

Keterangan pelaksanaan shalat dua rakaat sebelum subuh ini sudah dijelaskan di banyak hadis dan keterangan kitab. Sesuai dengan ucapan Rasulullah yang berbunyi:

ركعتا الفجر خير من الدنيا وما فيها

Dua rakaat shalat fajar lebih baik dari dunia seisinya.

Dari keterangan tersebut, ulama menjelaskan bahwa keutaaman melaksanakan shalat sebelum subuh memiliki keutamaan yang mengalahkan dunia seisinya. Dunia dengan isinya yang dimaksud tentu semua hal yang ada di dunia, langit, bumi dan semua yang terdapat di dalamnya.

Dan beberapa ulama mengartikan pelaksanaan sholat sebelum subuh tersebut disebut sebagai shalat sunnah fajar. Sehingga kemudian ulama menyimpulkan bahwa pelaksanaannya tak lain adalah rangkaian shalat qabliyah subuh.

Keterangan tersebut diperkuat dengan hadis yang diriwayatkan oleh Sayyidah Hafshah sebagai berikut:

“Diriwayatkan dari Sayyidah Hafshah, beliau berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan shalat dua rakaat fajar sebelum melaksanakan shalat subuh di rumahku dengan sangat cepat” (Hadis Riwayat Ahmad).

Sehingga dari keterangan di atas, pelaksanaan sholat sebelum subuh yang dimaksud merupakan shalat qabliyah subuh. Mengingat perkataan Rosulullah terkait keutamaannya, tentunya pelaksanaan shalat ini sangat dianjurkan bagi setiap muslim.

Berikut beberapa keutamaan pelaksanaan shalat qabliyah subuh:

  • Mendapatkan pahala senilai langit bumi dan seisinya. Berdasarkan hadis Rosulullah yang telah dijelaskan di atas, pelaksanaan shalat sebelum subuh lebih utama daripada dunia dengan isinya.
  • Dapat menghapus dosa. Melaksanakan shalat dua rakaat sebelum subuh dapat menghapuskan dosa dari jumat ke jumat selanjutnya.
  • Diharamkan masuk neraka. Seseorang yang mengamalkan shalat rawatib (qabliyah dan ba’diyah) diharamkan jasadnya untuk masuk neraka.

Masih banyak lagi keutamaan daripada pelaksanaan shalat qabliyah subuh. Seseorang yang dapat mengamalkannya secara rutin tentu dapat memperbaiki hubungan dan kedekatan kepada sang penciptanya.

Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh dan Niatnya

Tata-Cara-Sholat-Qobliyah-Subuh-dan-Niatnya

Mengetahui banyak keutamaan daripada pelaksanaan sholat 2 rakaat sebelum subuh, tentunya bisa menjadi referensi untuk dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Jika melihat daripada beberapa keterangan yang telah disebutkan, pelaksanaan sholat sebelum subuh tak lain adalah shalat qabliyah subuh yang termasuk ke dalam rangkaian shalat rawatib.

Sehingga pada pelaksanaannya juga serupa dengan shalat rawatib pada umumnya, yaitu mengikuti pelaksanaan shalat wajib baik sebelum atau setelahnya. Dengan begitu, seseorang bisa melaksanaannya dengan bacaan dan rukun yang serupa dengan pelaksanaan shalat rawatib.

Pelaksanaannya bisa kamu mulai dengan membaca niat sholat qobliyah subuh dengan lafal niat sebagai berikut.

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatas shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.

“Saya berniat sholat sunnah subuh dua rokaat menghadap qiblat karena Allah ta’aala”.

Sedangkan tata cara pelaksanaan shalat qobliyah subuh adalah sebagai berikut:

  • Mengucap niat shalat qabliyah subuh di dalam hati dan lisan
  • Takbiratul ihram
  • Membaca surat al Fatihah
  • Membaca surat al Quran
  • Ruku’
  • I’tidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di atara dua sujud
  • Sujud kedua rakaat pertama
  • Berdiri kembali dan mengulang gerakan sebelumya
  • Duduk tasyahud
  • Salam

Di antara beberapa pelaksanaan shalat rawatib atau shalat yang mengiring-ngiringi shalat fardlu yaitu antara lain:

  • Empat rakaat sebelum shalat ashar
  • Empat rakaat sebelum shalat dzuhur
  • Empat rakaat setelah shalat dzuhur
  • Dua rakaat sebelum shalat maghrib
  • Dua rakaat setelah shalat maghrib
  • Dua rakaat sebelum shalat isya’
  • Dua rakaat setelah shalat isya’
  • Dua rakaat sebelum shalat subuh

Menurut beberapa penjelasan, diterangkan bahwa pelaksanaan sholat sebelum subuh (qabliyah subuh) sebaiknya dilaksanakan dengan segera. Mengingat banyak keutamaan waktu subuh yang bisa didapatkan, seseorang bisa mengisinya dengan beberapa bacaan doa dan wirid.

Bacaan Surat Pendek Pada Shalat Qabliyah Subuh

Selain beberapa keterangan terkait tata cara dan waktu yang tepat dalam pelaksanaan shalat qabliyah subuh, masih ada keterangan yang menjelaskan beberapa bacaan surat yang dianjurkan oleh Rasulullah.

Dilansir dari laman NU Online, beberapa pilihan surat pendek yang bisa seseorang baca pada pelaksanaan sholat sebelum subuh di antaranya:

  • Surat al Kafirun setelah bacaan al Fatihah pada rakaat pertama dan surat al Ikhlash pada rakaat kedua, atau
  • Surat al Insyirakh setelah bacaan al Fatihah pada rakaat pertama dan surat al Fiil pada rakaat kedua

Sehingga bacaan surat pendek di atas tentu bisa menjadi amalan dalam mengikuti kesunnahan Rosulullah pada pelaksanaan sholat qobliyah subuh.

Bacaan Doa dan Wirid Sebelum Sholat Subuh

Dianjurkannya segera menyelesaikan shalat qobliyah subuh tidak lain adalah untuk memanfaatkannya dengan memperbanyak membaca doa dan wirid. Seseorang dianjurkan membaca rangkaian wirid dan doa yang juga telah diajarkan Rosulullah.

Bacaan wirid setelah shalat dua rakaat sebelum subuh adalah:

  • Ya Hayyu Ya Qayyum La Ilaha Illa anta 40x
  • Surat Al-Ikhlas 11x
  • Surat Al-Falaq 1x
  • Surat An-Nas 1x
  • Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Asytaghfirullah, 100x

Bacaan Doa Setelah Shalat Qabliyah Subuh

Berikut bacaan doa setelah sholat sebelum subuh yang diajarkan ulama:

  اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِي بِهَا قَلْبِي وَتَجْمَعُ بِهَا شَمْلِي وَتَلُمُّ بِهَا شَعَثِي وَتَرُدُّ بِهَا أُلْفَتِي وَتُصْلِحُ بِهَا دِينِي وَتَحْفَظُ بِهَا غَائِبِي وَتَرْفَعُ بِهَا شَاهِدَيْ وَتُزَكِّي بِهَا عَمَلِي وَتُبَيِّضُ بِهَا وَجْهِي وَتُلْهِمُنِي بِهَا رُشْدِي وَتَعْصِمُنِي بِهَا مِنْ كُلِّ سُوءٍ اللَّهُمَّ أَعْطِنِي إِيمَانًا صَادِقًا وَيَقِينًا لَيْسَ بَعْدَهُ كُفْرٌ وَرَحْمَةً أَنَالُ بِهَا شَرَفَ كَرَامَتِكَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْفَوْزَ عِنْدَ اللِّقَاءِ وَمَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَعَيْشَ السُّعَدَاءِ وَالنَّصْرَ عَلَى الأَعْدَاءِ وَمُرَافَقَةَ الأَنْبِيَاءِ

   اللهم إِنِّيْ أُنْزِلُ حَاجَتِيْ وَإِنْ ضَعُفَ رَأْيِيْ وَقَلَّتْ حِيْلَتِيْ وَقَصُرَ أَهْلِيْ وَافْتَقَرْتُ إِلَى رَحْمَتِكَ فَأَسْأَلُكَ يَا قَاضِيَ الْأُمُوْرِ وَيَا شَافِيَ الصُّدُوْرِ كَمَا تُجِيْرَ بَيْنَ الْبُحُوْرِ أَنْ تُجِيْرَنِيْ مِنْ عَذَابِ السَّعِيْرِ وَمِنْ دَعْوَةِ الثُّبُوْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْقبُوْرِ  اللَّهُمَّ مَا قَصُرَ عَنْهُ رَأْيِي وَضَعُفَ مِنْهُ أمَلِي وَلَمْ تَبْلُغْهُ نيتي وأُمْنِيَّتِي مِنْ خَيْرٍ وَعَدْتَهُ أَحَدًا مِنْ عِبَادِكَ أَوْ خَيْرًا أَنْتَ مُعْطِيهِ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ فَإِنِّي أَرْغَبُ إِلَيْكَ فِيهِ وَأَسْأَلُكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ  اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا هَادِينَ مَهْتَدِينَ غَيْرَ ضَالِّينَ وَلا مُضِلِّينَ حَرْبًا لأَعْدَائِكَ وَسِلْمًا لأَوْلِيَائِكَ نُحِبُّ بِحُبِّكَ من أطاعك مِنْ خَلْقِكَ 

  اللَّهُمَّ هَذَا الدُّعَاءُ وَعَلَيْكَ الإِجَابَةُ وَهَذَا الْجَهْدُ وَعَلَيْكَ التُّكْلانُ وإنا لله وإنا إليه راجعون وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ ذَيْ الْحَبْلِ الشَّدِيدِ وَالأَمْرِ الرَّشِيدِ أَسْأَلُكَ الأَمْنَ يَوْمَ الْوَعِيدِ وَالْجَنَّةَ يَوْمَ الْخُلُودِ مَعَ الْمُقَرَّبِينَ الشُّهُودِ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ الْمُوفِينَ بِالْعُهُودِ إِنَّكَ رَحِيمٌ وَدُودٌ وَأنْتَ تَفْعَلُ مَا تُرِيدُ سُبْحَانَ الَّذِيْ لَبِسَ الْعِزَّ وَقَالَ بِهِ سُبْحَانَ مَنْ تَعَطَّفَ بِالْمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهِ سُبْحَانَ الَّذِي لاَ يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلا لَهُ سُبْحَانَ ذِيْ الْفَضْلِ وَالنِّعَمِ سُبْحَانَ ذِيْ الْعِزَّةِ وَالْكَرَمِ سُبْحَانَ الَّذِي أَحْصَى كُلَّ شَيْءٍ بِعِلْمِهِ

Dan mungkin itu saja ulasan kali ini, semoga membantu.

Artikel Terkait