Ini Dia! Penyebab Baterai HP Kembung dan Cara Mengatasinya

Bagus Andika April 24, 2024

Baterai HP Kembung biasanya diakibatkan oleh beberapa kebiasaan buruk, salah satunya seperti menggunakan HP saat dicharge. Padahal sudah jelas hal ini akan membuat baterai menjadi lebih cepat panas karena harus bekerja dengan ekstra.

Jika terus menerus dibiarkan begitu saja, maka baterai pun akan cepat kembung dan mengurangi performanya.

Padahal baterai sendiri adalah salah satu komponen penting yang ada di smartphone. Namun memang sayangnya, komponen ini sering sekali rusak karena kebiasaan buruk penggunanya.

Baterai kembung atau biasa disebut hamil, biasanya terjadi lantaran perangkat smartphone sering digunakan secara berlebihan. Sehingga akhirnya membuat perangkat menjadi overheating yang berakibat fatal pada baterai yang menjadi penyuplai energi utama dan satu-satunya.

Akibatnya, perangkat yang sering dalam kondisi panas ini akan memberikan pengaruh buruk pada baterai yang ada di dalamnya. Yakni membuat baterai menjadi kembung atau biasa disebut dengan istilah hamil ya.

Jika sudah pada kondisi ini, maka kinerja baterai pun akan berkurang atau bahkan akan kehilangan kemampuannya untuk menyimpan daya. Sehingga hal ini akan membuat smartphone cepat kehabisan daya atau disebut dengan istilah drop.

Karena meski sudah dicharge, baterai tersebut akan cepat habis bahkan pada saat dicharge pun membutuhkan waktu yang lama.

Jika sudah seperti ini, maka sudah pasti kamu harus mengganti smartphone baru ya. Karena sekarang semua smartphone sudah menggunakan teknologi baterai tanam yang meskipun sudah diganti baterainya ke baterai baru. Tetap saja kinerjanya tidak akan kembali seperti semula.

Baca Juga : 10 Merek HP Cina Terbaik dan Berkualitas Dibawah 1 Jutaan 2023

Apa sih Penyebab Baterai HP Kembung?

Sebenarnya beberapa kebiasaan sepele yang kita lakukanlah yang menjadi penyebab baterai hamil. Meski begitu, sayangnya masih banyak orang yang tidak menyadari hal ini dan terus melakukan kebiasaan yang membuat baterai cepat rusak.

Nah, biar baterai HP nggak cepat hamil, maka kamu bisa simak apa saja sih kebiasaan buruk yang mengakibatkan baterai cepat kembung:

1. Menggunakan HP sambil Nge-Charge

Ngaku, siapa yang sering melakukan kebiasaan ini? Atau bahkan tidak begitu peduli meski tahu jika menggunakan HP sambil mengisi daya baterai bisa membuat baterai cepat kembung dan rusak.

Karena pada saat mengisi daya baterai, HP biasanya akan bekerja dengan keras selama pengisian. Sehingga jika kamu menggunakannya, baik untuk scrolling sosmed, nonton video atau bahkan main game. Maka mesin smartphone akan menjadi semakin panas dan mengakibat baterai menjadi cepat kembung.

Apalagi saat dilakukan pengisian daya baterai dan charger harus koneksi pengisian daya terputus dan tersambung berkali-kali. Justru bisa membuat proses pengisian daya tidak berjalan maksimal. Akibatnya baterai smartphone pun bisa cepat rusak ya.

2. Sering Membiarkan HP Kehabisan Daya Hingga 0%

Banyak yang salah mengira jika mengisi daya baterai harus menunggu hingga daya habis atau bahkan 0%. Baru melakukan pengisian ulang. Padahal hal ini justru akan membuat daya tahan baterai cepat berkurang loh.

Karena saat mengisi daya baterai di angka 0%, maka proses pengisian daya baterai harus dilakukan dalam waktu yang lebih lama. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, proses pengisian daya membutuhkan tenaga ekstra sehingga membuat mesin smartphone panas.

Jika sering melakukan pengisian daya dalam jangka waktu yang lama, maka smartphone kamu akan overheat. Sehingga membuat baterai cepat rusak.

Idealnya, kamu bisa mengisi daya ketika baterai HP sudah 20% agar proses pengisian ulang tidak membutuhkan waktu lama.

3. Charger KW atau Tidak Sesuai

Ternyata charger yang kamu gunakan pun memberikan pengaruh terhadap kesehatan baterai HP kamu ya. Terutama jika charger tersebut KW. Maka sebaiknya gunakan charger original yang sesuai dengan spesifikasi HP kamu.

Baca Juga : Vivo V27 5G Segera Rilis Berikut Spesifikasi dan Kisaran Harga

Cara Mudah dan Cepat Mengatasi Baterai HP Kembung atau Hamil

Pada saat baterai HP kondisinya sudah kembung atau hamil, maka itu adalah pertanda bahwa baterai HP kamu sudah dalam kondisi buruk atau bahkan rusak. Tanda-tanda lainnya adalah daya baterai menjadi lebih sering habis atau bahkan drop.

Dan mengakibatkan proses pengisian membutuhkan waktu lama, namun baru digunakan sebentar saja daya baterainya sudah habis ya.

Tidak jarang juga meskipun sudah diisi, namun daya baterai tidak bertambah sama sekali. Nah, jika sudah seperti ini nggak ada lagi yang bisa kamu lakukan selain lembiru. Lempar beli baru.

Tapi apa jadinya jika kamu masih nggak memiliki cukup uang untuk beli baterai atau mengganti smartphone baru. Maka kamu bisa coba trik di bawah ini ya:

Baca Juga : Buruan Cek Spesifikasi dan Harga Vivo Y21T 2023 Update Hari Ini

1. Melepaskan Baterai dari HP

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan melepaskan baterai dari HP terlebih dahulu. Untuk kemudian dipasang kembali ke dalam smartphone kamu.

Namun tipe smartphone sekarang yang hampir semuanya sudah menggunakan jenis baterai non removable, trik ini menjadi cukup sulit. Sehingga kamu bisa meminta bantuan orang lain yang lebih ahli dalam hal ini.

Tapi memang, untuk baterai berjenis non removable, jika baterai sudah rusak. Maka nggak ada cara lain selain menggantinya dengan yang baru atau beli smartphone baru.

2. Turunkan Suhu Baterai dengan Cara Manual

Umumnya baterai yang drop dikarenakan masalah overheat atau mesin smartphone yang menjadi terlalu panas. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menurunkan suhu panas tersebut dengan cara manual.

Caranya adalah dengan mengangin-anginkannya dengan menggunakan kipas. Kamu juga bisa mendiamkannya di dalam ruangan bersuhu rendah atau ber AC.

3. Lakukan Isi Daya dengan Menggunakan Charger Original

Charger KW sudah pasti tidak cocok dengan perangkat milik kamu, karena spesifikasinya yang berbeda atau bahkan kualitasnya rendah. Sehingga hal ini akan membuat proses pengisian daya tidak stabil.

Alhasil mesin smartphone pun akan menjadi lebih mudah panas yang mengakibatkan komponen di dalamnya rusak. Termasuk baterai dan mesin HP.

4. Menjaga Suhu Baterai

Selalu jaga dan perhatikan suhu baterai dari perangkat smartphone dengan cara menggunakannya seperlunya saja. Jangan terlalu berlebihan apalagi jika HP sudah mulai overheat. Sebaiknya kamu berhenti menggunakan smartphone dan diamkan terlebih dahulu agar mesin kembali dingin.

Bahkan kamu bisa menggunakan kipas angin untuk membantu mendinginkan suhunya dengan cepat ya.

5. Menjaga Daya Tetap Diantara 50% hingga 90%

Kamu pasti pernah mendengar jika sebaiknya mengisi daya baterai pada saat sudah 0% dan mengisi baterai hingga full 100%. Nyatanya hal tersebut adalah mitos ya. Karena untuk menjaga kondisi baterai, sebaiknya isi daya baterai maksimal di angka 20.

Nah, jika baterai kamu sudah dalam kondisi hamil atau kembung. Maka sebaiknya perhatikan pengisian daya yang bisa kamu lakukan di angka 50% dan cabut pengisian daya di angka 90%.

Hal ini dilakukan untuk menjaga suhu mesin HP dan agar baterai tidak semakin rusak. Sehingga masih bisa kamu gunakan hingga sudah punya uang untuk menggantinya.

6. Tusuk Baterai dengan Menggunakan Jarum

Baterai yang kembung disebabkan oleh sel baterai yang kelebihan muatan karena pada saat HP dicharge, elektroda akan mengikat elektron lalu menghasilkan gas. Nah, biasanya baterai kembung terjadi karena terlalu sering mengisi daya baterai dan dalam waktu yang lama juga.

Hal ini pun akan membuat suhu di dalam baterai meningkat dan membuat gas yang dihasilkan juga menjadi lebih banyak. Alhasil, baterai pun jadi hamil.

Di sini kamu bisa melakukan langkah lain dengan cara mengeluarkan gas tersebut dengan menusuknya menggunakan jarum.

Namun cara ini cukup ekstrim sehingga bisa mengakibatkan baterai rusak permanen apabila tidak sengaja melakukan kesalahan saat mengeluarkan gas yang ada di dalamnya.

Maka saran saya adalah lebih baik membeli baterai atau HP baru saja. Dan pastikan kamu tidak melakukan aktivitas yang akan membuat Baterai HP Kembung setelah membaca ulasan ini ya.

Artikel Terkait