Niat puasa Senin Kamis – Anjuran berpuasa di hari Senin dan Kamis memang sudah menjadi salah satu amalan sunnah yang sering dikerjakan seorang muslim. Pelaksanaannya mengandung banyak manfaat dan keistimewaan, khususnya untuk melatih diri agar dapat terbiasa dalam berpuasa.
Lalu, kapan waktu yang tepat disunnahkannya melakukan puasa Senin Kamis? Selengkapnya bisa kamu simak pada ulasan yang akan mimin PPSDK.ID berikan di bawah ini.
Baca Juga : Simak Doa & Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan dan Laki-Laki
Kapan Waktu yang Tepat untuk Berpuasa Senin Kamis?
Puasa Senin Kamis merupakan kebiasaan Rosulullah yang sudah dikerjakan dari waktu kecil. Bahkan, beliau sangat rajin dalam mengerjakannya hingga usia lanjut.
Hingga suatu hari, terdapat riwayat yang mengatakan bahwa ada budak yang bertanya kepada sahabat Rosul yaitu Usamah bin Zaid terkait amalan puasa Senin Kamis ini. Kemudian dengan senang hati, sahabat menjawab pertanyaan tersebut menggunakan jawaban Rosulullah berikut.
إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيْسِ
Artinya, “Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis.”
Sehingga dari keterangan di atas, ulama menyimpulkan bahwa hari Senin dan Kamis adalah waktu yang istimewa. Ulama menyimpulkan bahwa malaikat akan mencatat seluruh amalan manusia di waktu suang dan malam.
Dan kemudian, catatan amalan tersebut akan disetorkan kepada Allah di hari Senin dan Kamis. Sehingga inilah mengapa anjuran berpuasa di hari Senin dan Kamis memiliki banyak manfaat dan keistimewaan di dalamnya.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk berpuasa Senin dan Kamis? Hal ini juga perlu kamu pahami, untuk menghindari beberapa hari yang diharamkan untuk berpuasa.
Seorang muslim disunnahkan untuk berpuasa Senin Kamis, selain pada beberapa daftar hari di bawah ini.
- Bertepatan pada tanggal 1 Syawwal (Hari Raya Idul Fitri), seorang muslim diharamkan untuk berpuasa wajib dan sunnah termasuk berpuasa Senin Kamis. Karena 1 Syawal adalah hari diperintahkan untuk makan dan minum dan haram puasa.
- Bertepatan pada tanggal 10 Dzulhijjah (Hari Raya Idul Adha), dengan alasan yang sama.
- Bertepaan pada hari Tasyriq (11, 12 dan 13 Dzulhijjah).
- Pertengahan hingga akhir bulan Sya’ban (15 – 30 Sya’ban)
- Tanggal 30 bulan Sya’ban, karena di hari ini seluruh umat muslim diwajibkan untuk rukyatul hilal dan menentukan penetapan awal bulan Ramadhan.
Sehingga selain daftar hari di atas, kamu akan mendapatkan kesunnahan pelaksanaan puasa Senin Kamis. Simak selengkapnya untuk mendapatkan pelafalan niat puasa Senin Kamis.
Baca Juga : Doa Tahiyat Akhir Lengkap Dari Awal Sampai Salam, Cek Yuk!
Beberapa Manfaat dan Keutamaan Puasa Senin Kamis
Tidak hanya beberapa keterangan keistimewaan pada penjelasan sebelumnya, masih ada keterangan yang menjelaskan bahwa kesunnahan berpuasa Senin dan Kamis bertepatan dengan dibukanya pintu surga. Keterangan ini berdasarkan hadis Rosulullah yang diriwayatkan oleh Muslim, yang berbunyi:
“Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan.”
Sehingga dengan ini, kamu bisa tahu mengapa berpuasa Senin Kamis adalah amalan yang sangat dianjurkkan. Jika menemukan pertanyaan serupa, kamu bisa menjawabnya berdasarkan beberapa keterangan yang telah disebutkan di atas.
Selain beberapa keistimewaan tersebut, masih banyak keistimewaan dan manfaat lain yang bisa seorang muslim dapatkan dari berpuasa Senin Kamis. Penjelasan selengkapnya bisa kamu lihat di bawah ini.
Sebelum melanjutkan ke pembahasan inti, yaitu niat puasa Senin Kamis, pastinya kamu penasaran apa saja sih keutamaan atau manfaat puasa Senin Kamis yang bisa seorang muslim dapatkan.
Di bawah ini bisa kamu lihat beberapa keistimewaan berpuasa Senin Kamis.
- Puasa Senin Kamis merupakan amalan yang selalu dilakukan Rosulullah dan Siti Aisyah
- Senin Kamis merupakan hari yang bertepatan dengan penyetoran amal
- Hari Senin dan Kamis merupakan hari dibukanya pintu surga
- Senin dan Kamis merupakan hari kelahiran Rosul sekaligus hari pertama beliau mendapatkan wahyu.
Sedangkan manfaat yang bisa seorang muslim dapatkan dari berpuasa Senin Kamis di antaranya:
- Melatih diri untuk berpuasa
- Melatih diri dalam menahan lapar dan haus
- Meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT
- Dapat terhindar dari maksiat, hal keji dan beberapa hal yang membatalkan puasa
- Menyehatkan badan
Beberapa keistimewaan dan manfaat berpuasa di hari Senin dan Kamis di atas tentu bisa menjadi dasar, mengapa seseorang disunnahkan melakukan amalan ini. Dan setelah mengetahuinya, kita bisa lanjutkan pelafalan niat puasa Senin Kamis di bawah ini.
Baca Juga : Doa Iftitah Dan Artinya Lengkap Dengan Teks Latin & Arab
Inilah Niat Puasa Sunnah Senin Kamis
Tidak hanya sekedar berpuasa untuk mendapatkan keistimewaan di hari Senin dan Kamis saja, sebaiknya amalan ini diniatkan di dalam hati untuk mendekatkan diri kepada Allah. Karena berpuasa merupakan amalan untuk meningkatkan kualitas ibadah seseorang muslim.
Dalam ajaran Islam, menjalankan ibadah harus diniatkan dengan spesifik sesuai dengan jenis amalan yang dikerjakan. Sama halnya dengan berpuasa di hari Senin dan kamis, mengerjakannya juga harus dengan niat puasa Senin Kamis secara spesifik.
Dan berikut niat puasa Senin dan Kamis dengan pelafalannya.
Niat puasa Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta’ala.”
Niat puasa Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”
Sedangkan waktu mengucapkan niat berpuasa Senin Kamis yang tepat adalah malam hari, seperti melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan.
Namun, seseorang juga diperbolehkan untuk meniatkan diri untuk berpuasa Senin Kamis selama ia belum makan dan minum atau melakukan hal yang membatalkan puasa kemudian membaca niat puasa Senin Kamis di siang hari.
Berikut lafal niat puas Senin Kamis di siang hari.
Hari senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta’ala.”
Hari Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Berpuasa Senin Kamis
Pada dasarnya, tata cara berpuasa Senin Kamis serupa dengan puasa wajib pada umumnya. Seperti halnya membaca niat di malam hari dan menahan semua hal yang membatalkan puasa.
Hanya saja, pengucapan niat berpuasa sunnah dapat dilakukan di siang hari selama belum makan dan minum atau melakukan beberapa hal yang membatalkan puasa. Seorang muslim dapat menahan diri selama seharian, dan membaca doa berbuka puasa Senin Kamis saat sudah masuk waktu berbuka.
Tidak ada doa berbuka puasa Senin Kamis yang diterangkan secara khusus, sehingga seorang muslim bisa menggunakan doa berbuka puasa pada umumnya.