Daftar Riwayat Hidup merupakan sebuah dokumen yang wajib dilampirkan bersama dengan surat lamaran kerja. Biasanya dokumen ini dibuat terpisah namun ada juga yang digabung menjadi satu.
Baik terpisah maupun digabungkan, cara membuatnya pun hampir sama kok. Dan berikut ini saya akan memberikan ulasan bagaimana cara untuk membuat dokumen daftar riwayat hidup.
Baca Juga : Cara Membuat SKCK Online Lewat HP, Pas Buat Melamar Kerja
Apa itu Daftar Riwayat Hidup?
Daftar riwayat hidup atau yang biasa juga dikenal dengan istilah Curriculum Vitae yang disingkat dengan CV. Merupakan sebuah dokumen yang di dalamnya berisikan informasi secara detail mengenai gambaran kehidupan seseorang.
Informasi yang dimasukkan ke dalam dokumen ini meliputi informasi mengenai jenjang Pendidikan, pencapaian akedemis, pengalaman kerja, pengalaman organisasi dan masih banyak yang lainnya.
Di dalam CV juga dimasukkan informasi berupa sertifkkasi profesi dan kursus yang sudah dijalani, jika ada ya. Sehingga bisa dibilang jika dokumen ini memiliki peran yang sangat penting di dalam proses melamar pekerjaan.
Baca Juga : 11 Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan beserta Surat Lamarannya
Fungsi CV atau Daftar Riwayat Hidup
Secara umum fungsi CV adalah untuk merangkum semua informasi pribadi agar bisa dibaca dengan mudah oleh pihak recruiter. Sehingga mereka bisa menentukan apakah kamu masuk ke dalam kriteria karyawan yang perusahaan mereka butuhkan.
Itulah sebabnya CV harus dibuat dengan jelas, rinci namun tetap padat sehingga tidak perlu mengunakan Bahasa yang bertele-tele. Berikut ini adalah beberapa fungsi yang dimiliki oleh CV bagi seorang pelamar:
- Fungsi pertama adalah untuk menjelaskan mengenai identitas diri, terutama bagian riwayat Pendidikan, keahlian hingga pengalaman yang dimiliki.
- Berfungsi untuk mendeskripsikan kemampuan professional yang kamu miliki untuk menunjukkan jika kamu memiliki kualifikasi yang baik pada suatu bidang pekerjaan. Termask hard skill, soft skill hingga alat alat yang dikuasi yang bisa menunjang pekerjaan.
- Fungsi terakhir adalah untuk menjelaskan mengenai pengalaman yang dimiliki. Baik itu pengalaman kerja, pengalaman sebagai anggota organisasi hingga pengalaman sebagai volunteer.
Baca Juga : Contoh Surat Lamaran Kerja Yang Baik Dan Benar Terbaru 2023
Apa Saja Isi yang Ada di dalam Curriculum Vitae atau Daftar Riwayat Hidup?
CV memang harus dibuat selengkap mungkin sehingga bisa meliputi ketiga fungsi yang sudah saya jelaskan di atas. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang wajib ada dan wajib dicantumkan sebagai isi di dalam CV:
- Informasi kontak dan juga identitas diri, di antaranya seperti nama lengkap, tempat tinggal atau kota domisili, nomor HP atau telepon, hingga alamat email.
- Deskripsikan diri sendiri secara detail dan singkat. Sebaiknya tidak lebih dari 4 kalimat.
- Riwayat Pendidikan serta pelatihan yang relevan dengan posisi yang akan dilamar.
- Cantumkan pengalaman kerja maupun organisasi yang pernah kamu ikuti, di sini kamu juga bisa mencantumkan tanggung jawab yang kamu emban. Kamu juga bisa menyertakan pencapaian yang pernah kamu raih pada posisi tersebut.
- Keahlian khusus dan kemampuan teknis yang dimiliki. Misalnya saja seperti penguasaan penggunaan software atau aplikasi tertentu hingga penggunaan alat alat yang sesuai dengan posisi pekerjaan yang sedang dilamar.
- Mencantumkan pencapaian professional yang pernah diraih sebelumnya.
Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup atau CV Mudah untuk Fresh Graduate
Setelah mengenal fungsi dan mengetahui apa saja yang harus ada di dalam Curriculum Vitae, maka berikut ini adalah cara untuk membuanya, simak baik-baik ya:
Baca Juga : Aplikasi Translate Inggris Indonesia Gratis Paling Akurat 2023
1. Menuliskan Data Pribadi Secara Singkat, Padat dan Jelas
Karena fungsi utama dari sebuah Curriculum Vitae adalah untuk menuliskan mengenai informasi pribadi dan identitas diri. Maka di sini kamu harus menjelaskan diri kamu dengan kalimat yang singkat dan jelas.
Data diri di sini meliputi nama lengkap, alamat tempat tinggal atau kota domisili saat ini. Lalu sertakan juga nomor HP atau telepon yang bisa dihubungi. Kamu juga bisa menyertakan alamat email yang masih aktif dan bisa dihubungi.
Contoh:
Data Diri
Nama : Bagus Andika
Tempat, Tanggal Lahir : Banyuwangi, 23 April 2000
Alamat : 123 Anywhere St., Any City
Nomor Telephone : 123-456-7890
Jenis Kelamin : Laki-laki
Email : b.andika@ppsdk.id
2. Deskripsikan Diri Sendiri
Bagian ini opsional, bisa kamu isi atau tidak. Namun kamu juga bisa mendeskripsikan diri kamu sendiri secara singkat. Pastikan tidak lebih dari 4 kalimat. Namun menggunakan kata-kata yang jelas.
Sehingga bisa mendeskripsikan diri kamu secara detail dan membuat recruiter mampu mengenal siapa kamu dan apakah kamu masuk dalam kualifikasi sebagai calon karyawan.
Contoh:
Saya adalah lulusan desain grafis yang memiliki berbagai skill dalam desain, mampu bekerja secara individu maupun dalam tim.
3. Mencantumkan Jenjang Pendidikan
Berikutnya, kamu bisa mencantumkan jenjang atau riwayat Pendidikan formal yang sudah kamu jalani di dalam CV. Ada baiknya jika kamu juga memasukkan tahun masuk dan selesai dari suatu jenjang Pendidikan tersebut.
Selain itu, jika kamu menggunakan Riwayat Pendidikan sebagai sub judul. Maka tuliskan jenjang Pendidikan dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi. Namun jika kamu hanya menggunakan Pendidikan sebagai sub judul. Maka kamu bisa menuliskan jenjang Pendidikan dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah.
Contoh:
Riwayat Pendidikan
SDN 3 Rimberio Co. (2002-2008)
SMPN 2 Wardiere Inc. (2008-2011)
SMAN 1 Wardiere Inc. (2011-2014)
Universitas Borcelle (2014-2018)
4. Pengalaman Bekerja
Jika kamu sudah memiliki pengalaman bekerja sebelumnya, maka tidak salah jika kamu memasukkannya. Sebagai salah satu pertimbangan bagi recruiter. Karena tidak sedikit perusahaan yang lebih mengutamakan calon pelamar dengan kualifikasi sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya.
Kamu bisa memasukkan detail pekerjaan sebelumnyan. Termasuk posisi, jabatan hingga tugas yang dilakukan pada saat di pekerjaan yang sebelumnya.
Contoh:
Karier Profesional
Teknisi Profesional
2020-2022
- Mengawasi dan mengontrol system
- Berkolaborasi dengan Teknisi lainnya
- Berpartisipasi dalam Pengembangan Program Perangkat Lunak
Namun jika kamu tidak memiliki pengalaman bekerja sebelumnya alias fresh graduate, maka kamu tidak perlu menuliskan informasi ini.
5. Pengalaman Organisasi
Jika semasa sekolah atau kuliah kamu pernah mengikuti organisasi, maka kamu juga bisa mencantumkan riwayat organisasi yang pernah kamu ikuti. Baik organisasi di lingkungan Pendidikan atau di luar Pendidikan.
Ada baiknya jika pengalaman organisasi yang kamu masukkan ada kaitannya dengan posisi kerja yang sedang dilamar. Atau sesuai dengan skill dan kemampuan yang kamu miliki.
Contoh:
Pengalaman Organisasi
- Anggota Paskibraka SMPN 2 Wardiere Inc.
- Humas Kesenian Borcelle
Namun jika kamu tidak memiliki pengalaman berorganisasi sama sekali, maka kamu pun bisa mengosongkan bagian ini kok.
6. Prestasi dan Penghargaan yang Pernah Diraih
Jika kamu memiliki prestasi dan penghargaan baik dalam bidang akademis dan luas akademis yang berhubungan dengan pekerjaan maupun skill yang kamu miliki. Maka dengan memasukkan informasi ini akan dapat menjadi nilai plus di mata recruiter.
Prestasi penghargaan juga bisa berupa prestasi di bidang akademis seperti sebagai lulusan terbaik. Atau sertifikasi yang kamu dapatkan melalui kursus yang kamu ikuti sebagai upaya untuk menambahkan skill yang kamu miliki dan berhubungan dengan bidang pekerjaan yang kamu tekuni.
Contoh:
- Lulus dengan predikat Cum Laude
- Memperoleh pelatihan Teknik Elektro
Contoh CV atau Daftar Riwayat Hidup
Setelah mengetahui cara pembuatanya, berikut ini adalah contoh CV dengan berbagai bentuk yang bisa kamu jadikan refrensi atau gambaran dalam membuat CV yang baik dan benar:
1. Contoh CV Fresh Graduate
2. Contoh CV Teknisi Listrik
3. Contoh CV Desain Grafis
4. Contoh CV Bahasa Inggris
Akhir Kata
Dengan membuat daftar riwayat hidup yang jelas dan padat maka akan membantu recruiter untuk mengenal diri kamu. Sehingga pembuatan CV memang tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Apalagi dengan memasukkan informasi yang tidak dibutuhkan. Karena hal ini akan mengurangi nilai dari CV yang kamu miliki.