Doa Ziarah Kubur Singkat Dan Lengkap dengan Teks serta artinya

Yaser Gibran October 30, 2024

Doa ziarah kubur – Berziarah kubur merupakan salah satu rangkaian amalan yang sering dijumpai menjelang datang dan berakhirnya bulan suci Ramadhan. Tujuannya tak lain untuk mendoakan orang tua, kerabat dan orang-orang terhadulu yang sudah meninggal mendahului kita.

Memasuki pertengahan bulan suci Ramadhan, kita bisa melihat amalan berziarah kubur sudah mulai dilaksanakan banyak orang. Dan di bawah ini, kamu bisa temukan beberapa pilihan doa ziarah kubur orang tua dan tata cara pelaksanaannya.

Baca Juga : Doa Untuk Orang Sakit Supaya Cepat Sembuh Dalam Islam

Dalil Berziarah Kubur

Dalil-Berziarah-Kubur

Pelaksanaan ziarah kubur memang sudah menjadi ikon dan kebiasaan umat muslim. Pada pelaksanaannya, terdapat rangkaian doa yang dibaca untuk mengharap ampunan orang yang telah meninggal.

Perintah dalam berziarah dan mendoakan orang yang telah meninggal sendiri sudah tertera jelas di beberapa keterangan. Seperti anjuran berziarah kubur yang disampaikan Imam al Ghazali dalam kalangannya Ihya al Ulumuddin, yang berbunyi:

“Tujuan ziarah kubur bagi peziarah adalah mengambil hikmah atau pelajaran dari ziarah itu sendiri; dan bagi ahli kubur yang diziarahi adalah mengambil manfaat atas doa peziarah. Oleh karena itu, peziarah tidak seharusnya melalaikan doa untuk dirinya sendiri dan bagi almarhum yang diziarahi; dan juga seharusnya tidak mengabaikan mengambil hikmah atau pelajaran dari ahli kubur,” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, bagian IV hlm. 509).

Dari keterangan di atas, kita bisa tahu bahwa rangkaian berziarah tidak hanya berfokus untuk mendoakan orang tua atau kerabat yang telah meninggal. Peziarah juga akan mendapatkan banyak pelajaran dan hikmah daripada pelaksanaannya.

Selain itu, sudah banyak juga pendapat para ulama yang menjelaskan keutamaan daripada berziarah dan membaca doa ziarah kubur. Dalam syarah karangan Imam al Ghazali tersebut, syekh Sayyid az Zabidi menerangkan bahwa doa yang dibaca peziarah sangat mustajab dan pasti dikabulkan oleh Allah.

Sehingga seseorang yang berziarah juga harus ingat untuk berdoa untuk dirinya sendiri. Syekh Sayyid menerangkan bahwa peziarah bisa mendahulukan rangkaian doa untuk ahli kubur dan kemudian untuk dirinya masing-masing.

Dalam rangkaian ziarah kubur, peziarah dapat memulai dengan membaca salam ziarah kubur untuk mendoakan ahli kubur, membaca tahlil hingga selesai dan ditutup dengan bacaan doa.

Untuk mendapatkan penjelasannya secara lengkap, kamu bisa dapatkan penjelasan tata cara pelaksanaan ziarah kubur dan doanya pada penjelasan di bawah ini.

Baca Juga : Simak Doa & Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan dan Laki-Laki

Ziarah Kubur dan Tahlil Lengkap dengan Doa Sesuai Sunnah

Ziarah-Kubur-dan-Tahlil-Lengkap-dengan-Doa-Sesuai-Sunnah

Rangkaian pelaksanaan ziarah kubur bisa seseorang mulai dengan membaca salam (berdoa untuk keselamatan ahli kubur) dan duduk.

Bacaan salam tersebut menjadi pembuka rangkaian ziarah kubur, sebagaimana yang telah Rosulullah ajarkan. Bacaan salam ziarah kubur yang Rosulullah ajarkan berbunyi:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ   

Assalaamu‘alaikum daara qaumin mu’miniin wa ataakum maa tuu‘aduun ghadan mu’ajjaluun, wa innaa insyaa-Allaahu bikum laahiquun​​​​​​​

Artinya: “Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.

Hal ini sesuai dengan keterangan Imam Nawawi dalam karangannya, yang berbunyi:

“Dianjurkan kepada para peziarah untuk memperbanyak bacaan al Qur’an, dzikir dan bacaan doa yang dikhususkan kepada ahli kubur, orang telah meninggal dan seluruh umat Islam yang masih hidup”

Sehingga kemudian ulama mempraktikkan pelaksanaan ziarah kubur secara lengkap dengan rangkaian bacaan tahlil, surat-surat pendek dan kemudian ditutup dengan bacaan doa ziarah kubur.

Sedangkan untuk doa, tidak ada keterangan khusus terkait bacaan doa apa yang harus peziarah baca. Seseorang bisa menggunakan doa sesuai versinya masing-masing, selama doa yang dibaca ditujukan kepada ahli kubur.

Berikut doa ziarah kubur yang bisa kamu baca untuk mendoakan orang tua atau kerabat:


اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.

Baca Juga : Doa Tahiyat Akhir Lengkap Dari Awal Sampai Salam, Cek Yuk!

Tata Cara Ziarah Kubur dan Bacaannya

Tata-Cara-Ziarah-Kubur-dan-Bacaannya

Kemudian, di antara kamu mungkin masih banyak yang belum begitu memahami bagaimana pelaksanaan ziarah kubur dilakukan. Untuk memperjelasnya, mimin juga akan berikan keterangan terkait urutan pelaksanaan ziarah kubur sebagai berikut.

Pertama, mengucap salam untuk ahli kubur. Bacaan salam dimaksudkan untuk mendoakan semua ahli kubur yang berada pada lokasi pemakaman, sekaligus sebagai pembuka rangkaian berziarah.

Kedua, bertawashul dan mengirimkan bacaan al Fatihah kepada ahli kubur, orang tua, kerabat atau orang terdahulu yang telah meninggal dengan menyebutkan namanya (fulan bin/binti fulan).

Ketiga, membaca surat pendek. Surat pendek yang bisa kamu baca yaitu Al falaq sebanyak 3x, An Nas sebanyak 3x, Al Ikhlas sebanyak 3x dan menutupnya dengan bacaan Al Fatihah.

Keempat,membaca tahlil. Rangkaian bacaan tahlil bisa kamu mulai dengan membaca istighfar terlebih dahulu.

Kelima, membaca Ayat Kursi. Setelah membaca istighfar, seseorang bisa melanjutkan bacaan ayat kursi dengan beberapa doa tambahan.

Keenam, membaca surat Yaasin. Kemudian, peziarah bisa melanjutkan bacaan surat Yaasin hingga selesai.

Ketujuh, membaca dzikir dan shalawat. Bacaan dzikir dan shalawat yang bisa kamu baca bisa menyesuaikan pada buku-buku rangkaian doa dan shalawat nabi.

Kedelapan, membaca doa ziarah kubur. Peziarah bisa menutup rangkaian ziarah kubur dengan membaca doa. Adapun beberapa pilihan doa yang bisa kamu baca sebagai berikut.

Doa Ziarah Kubur Pendek

Bacaan doa ziarah kubur pendek dengan teks Arab, latin dan artinya:

  وَاعْفُ عَنَّا يَا كَرِيْمُ *2  بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ارْحَمْنَا. اَللَّهُمَّ بِحَقِّ الفَاتِحَةِ وَبِسِرِّ الفَاتِحَةِ وَبِكَرَامَةِ الفَاتِحَةِ، يَا فَارِجَ الهَمِّ يَا كَاشِفَ الغَمِّ يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ذُنُوْبَنَا وَاسْتُرْ عُيُوْبَنَا وَفَرِّجْ هُمُوْمَنَا وَاكْشِفْ غُمُوْمَنَا وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، دَعْوَاهُمْ فِيْهَا سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلَامٌ، وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ  

Artinya, “Maafkanlah kami wahai Tuhan yang pemurah (2 kali). Dengan kasih sayang-Mu wahai zat yang paling pengasih, kasihanilah kami. Ya Allah, berkat hakikat, rahasia, dan kemuliaan Surat Al-Fatihah, wahai Tuhan pemberi jalan dari kebingungan, pembuka jalan dari kebimbangan, wahai Tuhan yang pengampun dan penyayang hamba-Nya, ya Allah ampunilah dosa kami, tutuplah aib kami, berikan jalan atas kebingungan kami, bukakanlah jalan atas kebimbangan kami, dan damaikanlah perseteruan di antara kami. ‘Doa mereka (ahli surga) di dalamnya adalah ‘Maha suci Engkau ya Allah.’ Penghormatan mereka di dalamnya adalah salam. Akhir doa mereka adalah ‘Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.’”  

Nah, bacaan doa di atas bisa peziarah baca sebagai penutup rangkaian berziarah. Mungkin itu saja ulasan kali ini, semoga membantu.

By: PPSDK.ID

Artikel Terkait